Thursday, June 04, 2009

AWAKE

DAHSYATNYA KASIH IBU Seorang lelaki muda terbaring diatas sebuah meja operasi dirumah sakit. Tubuhnya dipenuhi alat-alat medis. Beberapa dokter terlihat sedang melakukan operasi atas diri sang lelaki. Narasi terdengar memulai kisah film ini. Clay adalah nama pasien lelaki yang sedang di operasi. Gambar mundur menunjukkan kisah-kisah yang dialami Clay sebelum operasi dilaksanakan. Ternyata Clay adalah seorang pemuda kaya raya pewaris tunggal kerajaan bisnis sukses yang ditinggalkan ayahnya yang telah meninggal dunia. Kesempurnaan memang benar hanya milik Tuhan. Clay yang tampan, sukses dan kaya raya itu memiliki jantung yang lemah. Sedemikian lemahnya sehingga jantung miliknya harus digantikan oleh jantung manusia lain yang memenuhi syarat sehingga tubuhnya tak menolak nantinya. Jantung yang hanya dapat diperolehnya dari seorang pendonor yang harusnya baru saja meninggal dunia. Betapa rangkaian syarat yang begitu sulitnya. Betapa penyakit yang demikian menakutkannya. Dokter menyarankan Clay untuk melakukan segala sesuatu yang diimpikannya sebelum operasi pencangkokkan jantung dilaksanakan. Hal ini mengingat kecilnya tingkat keberhasilan dari operasi yang direncanakan. Seorang wanita telah menjadi kekasihnya. Maka tak heranlah bila impian Clay adalah melaksanakan sebuah pernikahan. Satu hal yang menjadi kendala. Clay tahu Ibundanya akan menolak wanita pilihannya, lantaran sang wanita dianggap tak sederajat dengan mereka. Atas desakan dokter yang mengatakan bahwa waktu Clay tak lagi banyak, Clay pun nekat menikah diam-diam tanpa sepengetahuan ibunya. Usai pernikahan dilaksanakan, barulah Clay memberitahu Ibundanya. Dengan alasan akan segera melakukan operasi cangkok jantung, Clay menyegerakan pernikahannya meski restu Ibunda belum dikantonginya. Seperti bisa ditebak sang ibu menolak menantu barunya. Namun yang lebih ditolak ibunya adalah dokter yang akan melakukan operasi atas diri Clay. Reputasi jelek dan pengalaman mal praktek yang pernah dilakukan dokter tersebut menguatkan kekhawatiran sang ibu. Ibu Clay lalu mengenalkan Clay pada seorang dokter jantung terkenal kepercayaan para pejabat dan petinggi negara yang menurut beliau jauh lebih pintar dan berpengalaman. Namun Clay menolak dokter tersebut dan bersikeras tetap menggunakan jasa dokter muda yang telah dianggap sebagai sahabatnya sendiri. Pada hari operasi tiba, istri dan ibu Clay menunggu diruang tunggu. Sementara Clay mulai dibius. Disinilah adegan demi adegan penting berlangsung. Rupanya Clay belum benar-benar tak sadar saat tubuhnya mulai dibedah oleh pisau-pisau para dokter. Roh Clay menjerit merasakan sakit yang teramat sangat. Teriakannya tak terdengar siapa-siapa. Namun ia bisa mendengar ucapan semua orang. Termasuk para dokter yang mengoperasinya. Betapa kagetnya Clay saat mengetahui bahwa dirinya ternyata dikorbankan oleh komplotan dokter dan perawat yang bekerjasama dengan wanita yang menjadi istri Clay untuk membunuhnya tanpa ketahuan siapa-siapa dimeja operasi. Sehingga harta warisan Clay kelak jatuh ketangan istrinya untuk kemudian dibagi rata dengan para dokter jahat itu. Rupanya istri Clay adalah seorang perawat yang telah mengganti nama dan identitasnya demi mengelabui Clay. Clay semakin terkejut kala mendapati rohnya tak lagi bersatu dengan tubuhnya. Clay bisa berdiri sendiri. Berjalan menyusuri lorong rumah sakit. Bahkan menemui sang ibunda yang terduduk diam saat dokter menyampaikan berita bahwa Clay telah tiada. Sebelumnya sang bunda telah menaruh kecurigaan yang amat besar. Keragu-raguannya atas kemampuan si dokter muda terbukti sekarang. Putera kesayangannya mati ditangan dokter itu. Tanpa sepengetahuan siapapun, ibunda Clay menghubungi dokter jantung kepercayaannya. Meminta dokter senior tersebut menemuinya di kantin rumah sakit, lalu melakukan apa yang harus dilakukan sang dokter sehubungan dengan keadaan Clay yang gagal operasinya. Tergopoh-gopoh dokter jantung senior itu mendatangi meja tempat ibunda Clay berada. Terkejut ia mendapati ibunda Clay baru saja tewas, setelah menenggak satu botol penuh obat-obatan. Segera dokter tahu apa yang harus dilakukannya. Dicangkokkannya jantung sang ibu kedalam tubuh Clay yang masih hangat. Operasinya berhasil. Setelah sempat mati selama dua jam, Clay hidup kembali berkat jantung milik ibunda. Sesal menyesaki dadanya. Ketidakpatuhannya pada perintah ibunya, dan ketidakpercayaannya pada insting sang bunda, merenggut nyawa ibu Clay. Tak ada yang memintanya menyerahkan nyawanya, namun kasih ibu membuktikan bila jantungnya dibutuhkan oleh buah hatinya, tanpa pikir panjang ibu akan memberikannya. Film berjudul Awake yang memuat cerita ini mengingatkanku pada dahsyatnya kasih seorang ibu. Tak banyak film dari negara barat yang mengangkat kisah ini. Namun, sekalinya membuat, tak tanggung-tanggung hebatnya rangkaian gambar adegan yang mereka pertontonkan. Mendebarkan dan nyaris tak terdeteksi akhir kisahnya. Seperti biasa, untuk dunia perfilman mereka memang luar biasa. Segera air mata ini turun teringat kasih mama yang sama luar biasanya dengan ibunda Clay. Teringat sudah tak terhitung banyaknya kutolak saran mama dan tak kulaksanakan perintahnya, sebagaimana yang dilakukan Clay. Segeralah kutelfon mama dirumah memohon maafnya. Kutekadkan dalam dada untuk tak lagi berulah dan berjanji untuk menuruti perintahnya. Setidaknya jalan tengah yang kami sepakati bersama akan kuambil untuk mengatasi segala permasalahan. Bekal nasehatnya adalah lentera yang akan selalu kubawa serta dalam melakukan perjalanan hidup ini. Doanya bagai payung pelindung yang senantiasa mengiringi langkahku. Jangan sampai mama harus menyerahkan hidupnya demi kehidupanku bila aku keukeuh membandel. Aku tak mau kehilangan dirinya. Apalagi gara-gara kenakalanku. Ia terlalu berharga buatku. Belum lagi ketiga adikku yang akan mengeroyokku tanpa ampun, bila hal ini sampai terjadi. Kumohonkan kepanjangan umur untuk mama juga ayahku. Mereka berdua adalah cahaya hidupku. Semoga Tuhan beri aku kesempatan untuk membahagiakan beliau berdua dengan cara apapun yang kumampu dan yang Tuhan izinkan. Karena kebahagiaan mereka adalah salah satu tujuan hidupku kini. Amin. desy andriani - beautyholic 087 8855 283 19